Berikutmerupakan langkah - langkah pembuatan Kandang Puyuh yang mudah bagi peternak pemula. Pembuatan Kandang Puyuh yang Baik dan Benar Sebelum Anda beternak burung puyuh alangkah baiknya jika Anda memperhatikan pembuatan kandang yang baik. Karena kandang yang baik akan memberikan kenyamanan bagi hewan yang tinggal di dalamnya.
Ternak Pertama - Cara Beternak Burung Puyuh - Salah satu peluang usaha peternakan yang memiliki prospek yang bagus adalah budidaya burung puyuh. Kita sepakat, sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sudah pernah menikmati sedapnya telur puyuh. Selain telurnya yang banyak dicari, daging puyuh pun memiliki citra rasa yang tak kalah lezatnya dengan daging ayam, bebek ataupun daging burung dara. Burung puyuh merupakan salah satu jenis unggas yang terkenal sebagai Gemak yakni salah satu jenis burung yang tidak dapat terbang tinggi, ukuran tubuh terlihat kecil, memiliki kaki pendek dan dapat diadu. Di Indonesia burung puyuh mulai dikenal dan mulai diternak sejak akhir tahun 1979. Selain dapat dinikmati telur dan dagingnya, Burung puyuh juga dapat dimanfaatkan bulunya. Bulu burung puyuh ini sebagai bahan aneka kerajinan. Dan Satu manfaat lagi yang bisa anda dapatkan dari ternak burung puyuh ini adalah kotorannya. Kotoran puyuh dapat dimanfaatkan sebagai bahan pupuk kandang ataupun kompos. Bagaimana ? apakah anda tertarik beternak burung puyuh ini?Cara Beternak Burung Puyuh Berdasarkan pengalaman, burung puyuh ini relatif mudah untuk dibudidayakan. Dengan tingkat kebutuhan pasar yang tinggi menjadikan budidaya burung puyuh ini sebagai peluang usaha ternak yang menjanjikan pada tahun 2020. Anda cari bibit burung Puyuh? Silahkan Cek Harga Burung Puyuh ! Sebelum kita membahas Bagaimana cara beternak puyuh bagi pemula, tak ada salahnya jika kita mengetahui asalmu asal unggas satu ini. Sebagai tambahan pengetahuan berikut klasifikasi burung puyuh dalam ilmu biologi Burung Puyuh Kelas Aves Bangsa Burung Ordo Galiformes Sub Ordo Phasianoidae Famili Phasianidae Sub Famili Phasianinae Genus Coturnix Species Coturnix-coturnix Japonica Sebelum membahas bagaimana cara sukses beternak / budidaya burung puyuh bagi pemula, ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan sebelum beternak puyuh. Hal pertama yang harus diperhatikan dan perlu dipersiapkan adalah menentukan Lokasi Ternak Puyuh. Ada beberapa kriteria yang perlu anda perhatikan dalam menentukan lokasi peternakan puyuh antara lain Lokasi jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk Lokasi mempunyai strategi transportasi, terutama jalur sapronak serta jalur alur pemasaran Lokasi yang dipilih bebas dari wabah penyakit Jangan pilih Lokasi ternak yang sering banjir Pilihlah Lokasi yang selalu mendapatkan sirkulasi udara yang baik. TEKNIS BUDIDAYA BURUNG PUYUH DENGAN BENAR Sebagai seorang pemula dalam beternak burung puyuh anda perlu memahami 3 tiga unsur yaitu bibit/pembibitan puyuh, pakan ransum dan pengelolaan usaha peternakan puyuh . Secara rinci kami akan membahas secara tuntas. Jika anda tertarik beternak puyuh, silahkan baca artikel cara beternak puyuh bagi pemula berikut ini Cara Beternak Burung Puyuh Bagi Pemula Setelah anda mendapatkan lokasi untuk usaha ternak puyuh, langkah selanjutnya yakni persiapan dan pelaksanaan teknis budidaya burung puyuh itu sendiri. 1. Penyediaan Sarana dan Peralatan A Persiapan kandang Untuk budidaya burung puyuh petelur, persyaratan kandang yang baik perlu diperhatikan adalah temperatur kandang yang ideal atau normal berkisar 20-25 derajat C; kelembaban kandang berkisar 30-80%; penerangan kandang pada siang hari cukup 25- 40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt hal ini berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan. Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar matahari pagi dapat masuk kedalam kandang. Sehingga kondisi kandang tidak lembab. Dalam mempersipkan kandang burung puyuh ini, kita mempunyai 2 alternatif yang biasa diterapkan peternak puyuh, yaitu sistem litter lantai sekam dan sistem sangkar batere. Sedangkan ukuran kandang yang digunakanumumnya untuk 1 m2 dapat diisi 90-100 ekor anak puyuh, selanjutnya menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari sampai lepas masa anakan. Terakhir menjadi 40 ekor/m2 sampai masa bertelur. Ada beberapa tahapan dalam budidaya burung puyuh. Masing-masing tahapan idealnya memerlukan persiapan kandang yang sesuai, yaitu 1 Kandang untuk induk pembibitan Kandang ini berpegaruh langsung terhadap produktifitas dan kemampuan menghasilkan telur yang berkualitas. Besar atau ukuran kandang yang akan digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh yang akan dipelihara. Idealnya satu ekor puyuh dewasa membutuhkan luas kandang 200 m2. 2 Kandang untuk induk petelur Kandang ini berfungsi sebagai kandang untuk induk pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk, ukuran, dan keperluan peralatan yang sama. Kepadatan kandang lebih besar tetapi bisa juga sama. 3 Kandang untuk anak puyuh/umur staterkandang indukan Jenis kandang ini merupakan kandang bagi anak puyuh pada umur starter, yaitu mulai umur satu hari sampai dengan dua sampai tiga minggu. Kandang ini berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh yang masih memerlukan pemanasan itu tetap terlindung dan mendapat panas yang sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya kandang ini perlu dilengkapi alat pemanas. Biasanya ukuran yang sering digunakan adalah lebar 100 cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan tinggi kaki 50 cm. ukuran ini cukup memuat 90-100 ekor anak puyuh. 4 Kandang untuk puyuh umur grower 3-6 minggu dan layer lebih dari 6 minggu Jenis kandang berikutnya, bentuk, ukuran maupun peralatannya sama dengan kandang untuk induk petelur. Alas kandang biasanya berupa kawat ram. B. Kelengkapan kandang Perlengkapan yang diperlukan dalam kandang berupa tempat makan, tempat minum, tempat bertelur dan tempat obat-obatan. 2. Penyediaan Bibit Puyuh Seperti sudah diainggung diatas, penyediaan bibitmerupakan tahapan yang penting dalam budidaya burung puyuh. Pemilihan bibit burung puyuh disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan, ada 3 tiga macam tujuan pemeliharaan burung puyuh, yaitu Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas dari kerier penyakit. Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran. Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik. 3. Pemeliharaan Puyuh Setelah kita dapatkan bibit yang baik, selanjutnya yang perlu mendapatkan perhatian adalah pemeliharaan puyuh, meliputi a Kebersihan/Sanitasi dan Tindakan Preventif Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan kandang dan vaksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedini mungkin. b Pengontrolan Penyakit Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat dan apabila ada tanda-tanda yang kurang sehat terhadap puyuh harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atau dinas peternakan setempat atau petunjuk dari Poultry Shoup. c Pemberian Pakan Pemberian pakan merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan beternak burung puyuh dengan hasil yang maksimal. Ransum pakan yang dapat diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk, yaitu bentuk pallet, remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang suka usil memtuk temannya akan mempunyai kesibukan dengan mematukmatuk pakannya. Pemberian ransum puyuh anakan diberikan 2 dua kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Untuk pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan diberikan terus-menerus. d Pemberian Vaksinasi Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan dosis separo dari dosis untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata intra okuler atau air minum peroral. 4. Hama dan Penyakit Pada Puyuh Seperti usaha pada umumnya, budidaya burung puyuh ini mengalami beberapa hambatan, umumnya serangan hama maupun penyakit. Untuk pencegahan ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis hama ataupun penyakit yang sering menyerang unggas ini. a Radang usus Quail enteritis Penyebab bakteri anerobik yang membentuk spora dan menyerang usus, sehingga timbul pearadangan pada usus. Gejala puyuh tampak lesu, mata tertutup, bulu kelihatan kusam, kotoran berair dan mengandung asam urat. Pengendalian memperbaiki tata laksana pemeliharaan, serta memisashkan burung puyuh yang sehat dari yang telah terinfeksi. b Tetelo NCD/New Casstle Diseae Gejala puyuh sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yangspesifik adanya gejala “tortikolis”yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh. Pengendalian menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan yang tercemar virus, binatang vektor penyakit tetelo, ayam yang mati segera dibakar/dibuang pisahkan ayam yang sakit, mencegah tamu masuk areal peternakan tanpa baju yang mensucihamakan/ steril serta melakukan vaksinasi NCD. Sampai sekarang belum ada obatnya. c Berak putih Pullorum Penyebab Kuman Salmonella pullorum dan merupakan penyakit menular. Gejala kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung. Pengendalian sama dengan pengendalian penyakit tetelo. d Berak darah Coccidiosis Gejala tinja berdarah dan mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan. Pengendalian Menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter tetap kering; dengan Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayoco e Cacar Unggas Fowl Pox Penyebab Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua umur dan jenis kelamin. Gejala imbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut dan farink yang apabila dilepaskan akan mengeluarkan darah. Pengendalian vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yang terinfksi. f Quail Bronchitis Penyebab Quail bronchitis virus adenovirus yang bersifat sangat menular. Gejala puyuh kelihatan lesu, bulu kusam, gemetar, sulit bernafas, batuk dan bersi, mata dan hidung kadang-kadang mengeluarkan lendir serta kadangkala kepala dan leher agak terpuntir. Pengendalian pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang memadai. g Aspergillosis Penyebab cendawan Aspergillus fumigatus. Gejala Puyuh mengalami gangguan pernafasan, mata terbentuk lapisan putih menyerupai keju, mengantuk, nafsu makan berkurang. Pengendalian memperbaiki sanitasi kandang dan lingkungan sekitarnya. h Cacingan Penyebab sanitasi yang buruk. Gejala puyuh tampak kurus, lesu dan lemah. Pengendalian menjaga kebersihan kandang dan pemberian pakan yang terjaga kebersihannya. 5. Pemanenan Tahapan yang paling ditunggu oleh seorang pengusaha adalah saat pemanenan. Seperti telah didisinggung diatas, ada beberapa manfaat yang dapat diambil dari budidaya burung puyuh ini, yaitu a Hasil Utama Pada usaha pemeliharaan puyuh petelur, yang menjadi hasil utamanya adalah produksi telurnya yang dipanen setiap hari selama masa produksi berlangsung. b Hasil Tambahan Sedangkan yang merupakan hasil tambahan antara lain berupa daging afkiran, tinja untuk pupuk kandang serta bulu puyuh sebagai bahan baku kerajinan tangan. Tunggu apalagi, satu jenis usaha, budidaya burung puyuh, beragam hasil yang didapat. Selamat menjadi pengusaha ! Baca juga !Cara Beternak Ayam PetelurHarga Ayam Broiler Hari Ini
Adapunbiaya pemeliharaan yang cukup penting untuk diperhatikan dalam usaha ternak burung puyuh ialah jumlah ransum dan air yang cukup. Pada penelitian Sudjana (2018), burung puyuh petelur betina mampu mengonsumsi 619,640 gram selama 7 minggu, dengan rataan 12,65 gram per ekor per hari. Sementara, total konsumsi puyuh jantan sedikit lebih
Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Ternak Burung Puyuh, berikut penjelasannya Metode budidaya puyuh sebenarnya memiliki langkah umum yang hampir sama dengan metode pertanian alga lainnya. Burung ini pada dasarnya adalah burung kecil, tetapi secara default disimpan di dalam kandang di halaman rumah. Tidak seperti ayam, burung puyuh dapat dipelihara terutama oleh masyarakat perkotaan. Ini adalah jenis hewan kecil yang pendiam dan dapat mengendalikan diri dengan baik dan dapat menghasilkan 5-6 telur setiap minggu. Ternyata Anda sudah tahu tentang ketinggian burung kecil ini? Ya Burung puyuh kecil, berkaki pendek, dengan burung tetapi tidak bisa terbang. Seperti dijelaskan di atas, ini adalah jenis burung liar yang biasanya ditemukan atau hidup di sawah, semak, dan hutan. Nama lain untuk burung ini adalah burung, yang merupakan istilah yang umum digunakan oleh orang Jawa. Puyuh dulunya adalah burung yang diburu sebelum menjadi burung yang dibudidayakan. Selalu berburu dan mencari Anda untuk memasak daging. Banyak orang suka makan daging dari burung puyuh. Karena rasanya yang manis dan manis. Karena keberadaan puyuh itu sendiri sering diburu dalam berbagai cara kehidupan, keberadaan puyuh itu sendiri menjadi semakin langka. Oleh karena itu, usaha peternakan atau usaha budidaya puyuh sangat menguntungkan dan dapat menjaga dan memenuhi permintaan pasar. Bukankah ini peluang bisnis yang menjanjikan? Apakah Anda tertarik untuk menumbuhkan burung puyuh ini? Lihatlah beberapa metode yang diuraikan di bawah ini. Ikuti langkah-langkah budidaya burung puyuh sebagai berikut 1. Persiapan Kandang Hal pertama yang perlu Anda persiapkan adalah persiapan kandang atau tempat pertumbuhan puyuh ini. Persiapan awal untuk persyaratan untuk membuat kandang puyuh adalah sebagai berikut Pastikan posisi sangkar terpapar sinar matahari sehingga kondisi sangkar tidak terlalu lembab. Kelembaban kandang setidaknya sekitar 30 hingga 80%. Dukungan pencahayaan kandang sekitar 25-40W di siang hari dan 40-60W di malam hari diperlukan. Suhu normal atau ideal sekitar 20 hingga 25 ° C. Persiapan kandang atau puyuh puyuh biasanya memiliki dua pilihan yang diterapkan oleh peternak puyuh kandang atau sistem baterai dan sistem sampah atau dasar shell. Untuk menyiapkan tempat atau kandang untuk menumbuhkan puyuh, Anda sebenarnya membutuhkan beberapa jenis kandang atau tempat. Penjelasan berikut a. Lampiran untuk Kursus Pembibitan Seperti namanya, ini adalah kandang yang akan digunakan untuk proses pembibitan. Kandang ini tentu memiliki dampak langsung pada kinerja dan produktivitas burung puyuh untuk menghasilkan telur yang berkualitas. Dalam proses ini, ukuran atau ukuran kandang dipengaruhi oleh jumlah burung puyuh yang akan menjadi ternak di masa depan. b. Kandang Untuk Induknya Seperti kandang yang digunakan dalam proses pemuliaan, kandang ibu ini memiliki persyaratan yang sama, tidak hanya dalam hal jenis, ukuran dan bentuk, tetapi juga dalam hal peralatan. Bergantung pada ukuran atau lebar kandang, dapat disesuaikan secara khusus dengan ukuran kandang pembibitan atau bisa lebih besar. c. Kandang Anak Burung Puyuh Anak puyuh yang ditetaskan dan berumur satu hingga dua atau tiga minggu akan menggunakan jenis kandang ini. Ini adalah kandang yang khusus menyediakan panas yang cukup untuk anak-anak burung puyuh. Kandang biasanya dilengkapi dengan pemanas ruangan. Untuk memuat 90-100 puyuh, Anda hanya perlu ukuran kandang 100 cm panjang, tinggi 40 cm, lebar 100 cm dan tinggi 50 cm. d. Kandang untuk Pertumbuhan Burung Puyuh Ini biasanya kandang dalam bentuk ram kawat atau kandang dengan jenis yang sama dengan kandang yang digunakan untuk penempatan orang tua. Sebagai aturan, anak puyuh berusia 3-6 minggu akan dipindahkan ke kandang ini dan puyuh lebih tua dari 6 minggu. 2. Pemilihan Bibit Unggul Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah memilih bibit unggul untuk peternak puyuh. Memilih peternak yang berkualitas adalah langkah cerdas dalam menentukan tingkat keberhasilan budidaya puyuh ini. Karena ada tiga tujuan utama budidaya burung puyuh ini, pilihan benih atau pakan burung puyuh itu sendiri sebenarnya dapat disesuaikan dengan berbagai tujuan perawatan. Jika Anda menghasilkan daging melalui budidaya burung puyuh, pilihlah yang tidak lagi menghasilkan makanan puyuh jantan dan betina atau yang tidak lagi produktif untuk produksi telur. Ketika tumbuh untuk mengoptimalkan penetasan telur atau produksi pembibitan, jika Anda memilih puyuh yang sangat aktif dan luar biasa pada tingkat kualitas produksi telur, jantan akan secara alami menjadi sehat dan membuahi puyuh betina untuk mendapatkan telur dengan kualitas terbaik. Jika Anda ingin menerapkannya untuk mengkonsumsi produksi telur puyuh, pilih benih atau biji puyuh yang bebas dari berbagai penyakit bawaan dan sehat. 3. Pemuliaan Puyuh Setelah memilih peternak, serta tujuan utama menumbuhkan puyuh, Anda akan menghadapi proses pemeliharaan ke tingkat berikutnya. Tentu saja, tidak terlalu rumit, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Deskripsi proses pertumbuhan puyuh berikut a. Perhatikan Kebersihan dan Tindakan Pencegahan Melakukan proses vaksinasi dan menjaga kandang tetap bersih atau sanitasi diperlukan untuk memelihara semua hewan, termasuk burung puyuh. Jangan berharap kerugian besar saat menumbuhkan burung puyuh? Tentunya memprioritaskan kebersihan untuk melindunginya dari berbagai penyakit. b. Manajemen Penyakit Jika berbagai tanda mencurigakan puyuh yang tampaknya sakit atau tidak sehat dicurigai atau terlihat, maka pengendalian penyakit harus sering dilakukan. Konsultasikan keluhan ini dengan berbagai dokter hewan, peternakan atau peternak puyuh lainnya. c. Memberi Makan Burung Puyuh Untuk hasil maksimal yang optimal, pakan teratur harus disediakan sehingga nutrisi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh puyuh tetap terpenuhi. Pakan atau ransum, yang biasanya disediakan untuk puyuh, sebenarnya dibagi menjadi berbagai jenis dan bentuk. Misalnya, dalam bentuk tepung, remah roti dan palet. Itu karena burung puyuh memiliki sifat untuk benar-benar memecah makanan teman Anda atau mengganggu burung puyuh lainnya. Biasanya makanan yang Anda berikan kepada burung puyuh biasanya tergantung pada usia burung puyuh. Ini disebut tahap awal pertumbuhan atau umumnya periode satir, biasanya kurang dari 3 minggu, tepung atau pakan massal disediakan. Pakan dalam bentuk butiran atau rusak biasanya diberikan kepada burung puyuh yang berumur tiga minggu. Jika Anda benar-benar berpengalaman dan memahami proses pencampuran makanan puyuh, Anda sebenarnya dapat mencampur atau membuat makanan puyuh. Atau, Anda dapat membeli makanan puyuh di toko terdekat. Memberi makan dua kali sehari pada pagi dan sore hari. 4. Proses Panen Proses panen dari budidaya puyuh adalah proses yang sangat diharapkan bagi petani. Seperti halnya tujuan yang dibahas di atas, proses panen dibagi menjadi beberapa bagian Hasil utama Tujuan utama burung puyuh dan pengembangbiakan burung adalah untuk menghasilkan telur, masih akan ada proses panen telur yang akan dipanen setiap hari selama periode produksi. Di sisi lain, jika tujuan utamanya adalah berkembang biak, panenlah setiap kali telur berkualitas menetas. Tentu saja, jika Anda tidak dapat menghasilkan lebih banyak telur untuk memanen daging puyuh, maka Anda memanennya lagi. Hasil tambahan bulu burung puyuh sebenarnya dapat dibuat dari bahan baku kerajinan, kotoran burung puyuh digunakan sebagai pupuk. Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perternakan Dengan Materi √Cara Ternak Burung Puyuh Paling Mudah Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Burung. Terima Kasih …!!!Keuntungan Beternak Burung Puyuh – Burung puyuh merupakan unggas daratan berukuran kecil serta gemuk, dengan makanan utama biji – bijian, serangga serta mangsa berukuran kecil lainnya. Beberapa jenis puyuh diternakkan dalam jumlah besar untuk diambil telur atau puyuh dapat dijadikan sebagai pendamping makanan yang dapat menambah lezat cita rasa, di Jepang telur akan dimakan mentah bersama sushi sebagai menu makan siang. Sedangkan Kolombia lebih suka direbuh terlebih dahulu sebagai pelengkap hot dog dan puyuh sering dijadikan jajanan lokal populer dengan cara direbus kemudian dicelup dengan saus lalu digoreng dengan minyak banyak, selain itu di Indonesia sendiri sudah biasa cemilan, lauk makan, serta isian bakso berbahan telur adanya peternakan puyuh hidup di alam bebas, dengan habitat utama semak belukar atau sawah – sawah yang biasa disebut Gemak oleh orang Jawa. Burung ini sering diburu untuk dimasak dagingnya, sehingga membuat keberadaan puyuh di alam bebas semakin usaha memenuhi kebutuhan daging dan telur maka diadakan penakaran atau ternak puyuh, berikut adalah beberapa hal tentang keuntungan, kendala serta hal yang harus Beternak Burung PuyuhKendala Beternak Burung PuyuhKelebihan Beternak Burung Puyuh Pada saat ini minat untuk ternak burung puyuh masih sedikit, sehingga peluang pasar masih terbuka daging dan telur, tujuan utama membudidayakan puyuh yaitu diambil telurnya. Selain itu ketika tidak mampu bertelur lagi dapat kita manfaatkan membutuhkan tempat terlalu luas, berbeda dengan budidaya ayam yang sangat membutuhkan tempat sangat luas. Budidaya puyuh bisa dilakukan di dekat rumah karena tidak memerlukan tempat kotoran burung sebagai pupuk kandang, selain itu juga dapat dijadikan sebagai pakan ikan karena kotoran burung satu ini mengandung protein Beternak Burung PuyuhPemilihan lokasi memelihara akan berpengaruh terhadap kesuksesannya,Gunakan desain kandang yang nyaman,Pemilihan bibit dapat menentukan produktifitas telur yang dihasilkan,pemberian pakan yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap hasil suhu udara pada kandang supaya produktifitas telur stabil,Selalu bersihkan lingkungan dalam kandang,Tentukan tujuan pemasaran dari telur yang solusi mengatasi aneka macam kendala di atas Pemilihan Lokasi BeternakLokasi yang dipilih sebaiknya dekat sumber air bersih serta dapat dijangkau alat transportasi bertujuan untuk memudahkan pemeliharaan, pengawasan serta pemasaran. Jauhkan kandang dari sumber kebisingan supaya puyuh tidak mengalami stress sehingga dapat berkembang biak dan telur yang dihasilkan bisa Mengkonsumsi Daging PuyuhMembuat Ukuran Kandang Puyuh yang SesuaiTempat untuk ternak haruslah kokoh dan nyaman bagi puyuh, Idealnya bisa memakai ukuran panjang 100 cm, lebar 60 cm dan tinggi 30 cm guna menampung setiap 30 – 35 ekor kecil kandang akan membuat produksi telur semakin baik, karena apabila ukuran kandang terlalu besar maka burung akan banyak bergerak. Hal tersebut tentu akan membuat energi yang didapatkan dari pakan akan habis untuk bergerak mengelilingi tempat kandang secara bertingkat untuk menghemat tempat, jumlah tingkat idealnya adalah empat tingkat. Usahakan cahaya matahari dapat langsung masuk ke dalam, agar burung memperoleh kehangatan kawat strimin pada dinding kandang atau bisa menggunakan bambu, Namun apabila menggunakan bambu atur supaya jarak jangan terlalu renggang supaya puyuh tidak dapat alas kandang sebaiknya gunakan kawat strimin agar kotoran langsung jatuh ke penampungan dan tidak bersentuhan langsung dengan burung puyuh. Pada tempat pakan tempelkan kawat strimin pada dinding luar, dengan posisi memanjang sesuai ukuran kandang. Sedangkan pada tempat minumnya dapat diletakkan disamping atau di belakang dan Manfaat Telur PuyuhCara Pemilihan Bibit Burung PuyuhPemilihan benih puyuh akan menentukan produktifitas telur, pilihlah anakan dalam masa produktif dengan usia berkisar tiga minggu. Bibit yang sudah tua biasanya tingkat produksi telur juga sudah berkurang, untuk memilih anakan yang bagus berikut ciri – cirinya 1. Lincah dan aktif bergerak. 2. Bentuk tubuhnya sempurna, simetris dan anggota badannya lengkap. 3. Warna bulunya cerah dan tidak Pada Burung PuyuhPemberian Pakan Yang Baik Untuk PuyuhPemberian makanan berkualitas dapat menentukan telur yang dihasilkan oleh burung puyuh, Biasanya pakan diberikan untuk petelur adalah pellet atau tepung remah – remah. Berikan makanan dua kali sehari setiap pagi dan sore hawa pada kandang sangatlah penting agar puyuh merasa nyaman sehingga telur yang dihasilkan pun maksimal, jagalah udara tetap pada temperatur 20 derajat celcius dengan tingkat kelembapan antara 30 – 80 %.Berikan lampu penerangan 25 watt pada siang hari dan 40 watt pada malam hari supaya suhu tetap hangat. Pasanglah sirkulasi udara untuk mengurangi panas ketika matahari terik agar temperatur tetap stabil dan zat amoniak dapat Menentukan Kelamin Telur PuyuhMemasarkan Burung PuyuhSaat membangun sebuah usaha, sebenarnya hal paling sulit dilakukan adalah cara pemasaran. Ketika panen telur puyuh masih dalam skala kecil, anda dapat menjual ke tetangga atau menitipkan ke warung/pedagang apabila hasilnya sudah mulai banyak sebaiknya kita harus mencari tengkulak untuk membeli hasil panen atau bergabung dengan koperasi petani. Hal tersebut dilakukan agar mempermudah penjualan hasil panen, semoga informasi ini bermanfaat, Terima kasih sudah mengunjungi artikel kami..