kumpulancontoh soal materi teater dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran Prakarya kelas XII revisi Kurikulum 2013 Berikut ini yang termasuk teater modern adalah . A. Longser B. Ketoprak C. Arja D. Drama Musikal E. Wayang. Berikut ini merupakan teknik dasar acting teater adalah . A. Olah tubuh B. Olah raga
Melanjutkan Contoh Soal dan Jawaban Seni Budaya Kelas XI Semester 2 Pilihan Ganda bagian keempat soal nomor 51-60, bagian kelima tulisan ini, berisikan materi PG tentang "Apresiasi Seni Teater Nontradisional Nusantara". Baca juga materi yang sama dalam bentuk essay/uraian Contoh Soal dan Jawaban Seni Budaya Kelas XI Semester 2 Essay Part-4 Berikut ini soal PG Seni Budaya dengan jawaban, dimulai dari soal nomor 61 sampai dengan 70. 61. Teater modern berkembang pada umumnya memperoleh pengaruh dari budaya.... a. primitif b. pendatang c. kosmopolitan d. barat e. hedonisme Jawaban d 62. Berikut ini yang bukan termasuk unsur sastra dalam sebuah drama adalah... a. perwatakan b. tema c. tata musik d. penokohan e. alur Jawaban c 63. Salah satu contoh dari teater modern yang pernah dipentaskan oleh dramawan Indonesia adalah seperti di bawah ini, kecuali.... a. Manusia Baru b. Lukisan Massa c. Dokter Bisma d. Taufan di Atas Asia e. Ramayana Jawaban e 64. Ciri khas dari teater modern, diantaranya dapat terlihat dari.... a. para pemainnya b. penulis skenarionya c. bahasa yang digunakannya d. penataan panggung dan dekorasi e. nilai yang disuguhkan Jawaban d 65. Tuan Amin adalah salah satu contoh karya teater modern yagn merupakan hasil karya.... a. Sanoesi Pane b. Armyn Pane c. El Hakim d. Idrus e. Amal Hamzah Jawaban e 66. Bentuk drama yang pemainnya berbicara sendiri tanpa ada lawan bermain disebut drama... a. monolog b. drama absurd c. drama minikata d. kontemplasi Jawaban a 67. Pemilihan pemain dalam sebuah drama disebut.... a. aktor b. shooting c. casting d. editing e. cutting Jawaban c 68. Pengarang drama absurd yang terkenal di Indonesia adalah.... a. Idrus b. Sanoesi Pane c. Muhammad Yamin d. Iwan Simatupang e. Rendra Jawaban d 69. Berikut adalah salah satu persamaan dari drama tradisional dan drama modern, yaitu.... a. memiliki pementasan dan dekorasi b. memiliki naskah c. cerita berdasarkan sumber yang sama d. mengandalkan tarian e. diiringi musik yang sama Jawaban a 70. Teater modern ide ceritanya biasanya berasal dari.... a. kisah kerajaan b. dongeng c. hikayat d. legenda e. kehidupan bermasyarakat sehari-hari Jawaban e Lanjut ke soal nomor 71-80 => contoh soal PG Seni Budaya dan Jawaban kelas 11 semester 2 bagian keenam Thanks for reading Contoh Soal dan Jawaban Seni Budaya Kelas XI Semester 2 Pilihan Ganda Part-5
Lenong(berasal dari Betawi) Contoh teater modern adalah: 1. Drama 2. Film 3. Sinetron Berdasarkan penjelasan tersebut, kesenian yang tidak termasuk drama tradisional adalah opera, hal itu dilihat dari contoh teater tradisional yaitu wayang orang, ketophrak, ludruk. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah C. Opera Semoga membantu 🙏.
Contoh teater tradisional adalah salah satu bentuk kesenian yang lahir dan berkembang dalam komunitas-komunitas etnik tertentu jauh sebelum konsep negara lahir. Inilah mengapa kesenian ini masuk dalam kategori klasik. Dibedakan dengan teater modern atau kontemporer yang lahir dan terinspirasi dari kehidupan kaum urban. Sebagian percaya teater modern baru lahir di akhir tahun 1800-an atau awal 1900-an. Meski sudah ada versi kontemporer, teater tradisional masih dilestarikan hingga kini. Beberapa pertunjukannya justru jadi daya tarik wisata yang menjanjikan. Seperti belasan contoh teater tradisional berikut. Pernahkan Sedulur menonton pertunjukan langsungnya? BACA JUGA Alat Musik Sasando, Ini Jenis, Sejarah dan Cara Memainkannya Ciri-ciri teater tradisional Merujuk Nuran dan Gultom dalam Drama Classical Versus Modern, secara umum, ciri-ciri teater tradisional adalah sebagai berikut. Memasukkan unsur supranatural dan tokoh mitologi seperti dewa, arwah, dan lain sebagainya Latarnya lebih sederhana, kadang tidak begitu realistis Lebih spesifik, berikut beberapa ciri teater tradisional lainnya Menggunakan bahasa daerah atau bahasa lokal etnik tertentu Dilakukan di luar ruangan Menggunakan instrumen, kostum, serta latar tradisional Tidak ada sutradara dan naskah yang detail, banyak improvisasi Memungkinkan adanya interaksi dengan penonton Jenis jenis teater tradisional Ada tiga jenis teater tradisional yang berkembang di Indonesia. Antara lain 1. Teater rakyat yaitu jenis drama yang lahir dan berkembang dari dan untuk rakyat jelata. Didorong oleh kebutuhan akan hiburan, teater tradisional ini banyak dipertunjukkan saat ada hajatan misalnya untuk pernikahan, khitanan, dan lain sebagainya. Sifatnya lebih informal dan banyak improvisasi, sebagai contoh ludruk, lenong, dan debus misalnya. 2. Teater klasik lahir di kalangan bangsawan dan kerabat Kerajaan. Ia lebih rapi dan ada pakem serta etika khusus dalam pertunjukannya. Meski tidak serinci teater modern yang dipandu oleh sutradara, secara bahasa dan skenario, drama jenis ini punya persiapan yang lebih detail dan digarap lebih hati-hati. Contoh teater tradisional tipe klasik antara lain pementasan Ramayana dan wayang. 3. Teater transisi merupakan jenis drama yang memadukan unsur tradisional dengan modern. Dengan begitu, penonton akan menemukan kombinasi antara adat daerah dengan beberapa isu urban. Contoh paling mudah adalah srimulat dan sandiwara Sunda. Fungsi dan urgensi melestarikan Fungsi teater tradisional bisa dirangkum jadi beberapa poin sebagai berikut. Hiburan serta daya tarik wisata yang bisa menjadi sumber penghidupan para pelaku industrinya Bentuk apresiasi pada peninggalan leluhur Tujuan spiritual misalnya memanggil atau justru mengusir kekuatan gaib tertentu Pelengkap acara selamatan atau upacara adat untuk memperingati sesuatu misalnya pernikahan, khitanan, dan lain-lain. Berikut beberapa contoh teater tradisional yang mungkin sudah pernah Sedulur saksikan baik secara langsung atau lewat layar kaca. BACA JUGA Mengenal Tari Seudati, Tari Tradisional Unik dari Aceh 1. Lenong Instagram jamal_lindung Di daftar pertama ada lenong. Meski berasal dari Betawi, lenong cukup populer di Indonesia karena sering ditayangkan di saluran televisi nasional, terutama di era 90-an. Beberapa jebolan lenong bahkan dikenal sebagai seniman nasional dan merambah teater modern, sinetron, dan berbagai sektor industri hiburan lainnya. Lenong dibawakan dalam bahasa Betawi dan dibagi jadi dua genre, yaitu lenong denes dan lenong preman. Lenong denes merupakan tipe yang mengangkat kisah legenda-legenda Betawi seperti si jawara Pitung. Sementara, lenong preman mengadopsi cerita-cerita yang bermuatan kritik sosial dan kesenjangan ekonomi. Ada pula lenong bocah yang ceritanya berkutat pada kehidupan sehari-hari dan diperankan aktor anak. Lenong bocah bisa ditonton segala usia. 2. Ludruk Instagram ludruk_budhi_wijaya Kalau Betawi punya lenong, Jawa Timur memiliki ludruk. Ludruk sendiri diperankan oleh aktor pria, termasuk para tokoh perempuannya. Ludruk mengangkat kehidupan sehari-hari meski pakaian mereka bertema tradisional. Mereka tidak banyak menggunakan simbolisasi seperti ketoprak. Pertunjukan ludruk selalu diiringi dengan alunan musik tradisional sehingga formatnya saling bergantian antara sesi teatrikal dan sesi musikal. Ludruk banyak digelar di momen-momen penting seperti peringatan kemerdekaan, acara syukuran pemerintah, hingga pernikahan tradisional. Isu yang dibahas biasanya berupa keluhan rakyat jelata seputar kesulitan ekonomi dan kritik pada kebijakan pemerintah secara umum. Namun, dikemas dengan cara humoris yang mengundang gelak tawa walaupun sebenarnya isunya tragis. 3. Ketoprak Instagram skrm_squad Ketoprak memiliki kemiripan dengan ludruk, yaitu sama-sama berupa perpaduan antara pertunjukan teatrikal dengan musikal. Menurut makalah Triyono Bramantyo dari ISI yang dipresentasikan dalam International Colloquium on Music Research di Malaysia pada 2014, ketoprak lahir dari rakyat jelata di luar lingkaran Kerajaan, tepatnya Kesultanan Surakarta dan Yogyakarta. Pertunjukannya ditujukan untuk hiburan rakyat biasa, bahkan diadakan di tanah lapang atau alun-alun. Kesenian ini banyak mengangkat kisah-kisah seputar kehidupan di dalam istana atau Kerajaan dengan salah satu pemerannya didapuk jadi perwakilan suara rakyat kecil. Inilah yang membedakannya dengan ludruk. Namun merujuk sumber yang sama di masa Sultan Hamengku Buwono VIII, ketoprak mulai merambah ke lingkungan Kesultanan dan jadi hiburan untuk para bangsawan serta kerabat Raja. Tentunya dengan perubahan dan etika yang berbeda dengan ketoprak yang biasa dipertontonkan untuk rakyat biasa. BACA JUGA Pakaian Adat Aceh Pria dan Wanita Penuh Makna & Filosofi 4. Wayang Instagram alimashariii Teater tradisional Indonesia juga tak lepas dari wayang. Wayang sendiri dibagi jadi beberapa tipe, wayang golek, wayang orang, dan wayang kulit. Kesenian ini banyak ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Bedanya Jawa Barat lebih sering menggunakan wayang golek ketimbang jenis wayang lainnya. Wayang ini dibuat dari kayu dan berbentuk figur manusia mini tiga dimensi. Wayang golek Sunda tentunya dikemas dalam bahasa Sunda dan dipadu pula dengan musik tradisional. Wayang golek digelar di berbagai acara hajatan dan mengangkat kisah legenda tokoh tertentu yang diberi muatan nilai sosial dan pesan moral di dalamnya. Melansir situs Indonesia Travel, wayang orang adalah contoh teater tradisional yang rutin digelar oleh Keraton Solo dan Yogyakarta. Beda dengan wayang golek yang menggunakan boneka 3 dimensi, wayang orang diperankan oleh aktor manusia yang mengenakan kostum dan makeup khusus. Mereka merepresentasikan tokoh-tokoh mitologi Jawa dan Hindu seperti Pandawa Lima dan Ramayana misalnya. Wayang kulit lain lagi, ia juga berupa boneka, tetapi hanya berbentuk 2 dimensi dan terbuat dari kulit sapi yang dirangkai agar bisa digerakkan dengan tangkai khusus oleh satu dalang. Penokohannya tidak jauh beda dengan wayang orang, masih menggunakan legenda-legenda Jawa dan Hindu. Wayang orang dan wayang kulit umumnya dibawakan dalam bahasa krama atau bahasa Jawa yang tingkatannya lebih tinggi atau sopan. Begitu pula dengan wayang golek yang dibawakan dalam bahasa Sunda yang lebih halus. 5. Makyong Instagram digitaldom Dari Jawa mari beralih ke tanah Melayu. Sedulur juga wajib mengetahui kesenian drama bernama Makyong. Menurut makalah yang ditulis Putri dan Hodairiyah dengan judul Makyong Theater as Melayu Traditional Culture, makyong adalah kesenian asal Melayu yang mengandung elemen ritual, drama, tari, dan musik rebab, gedombak, telempong, kesi, canang, dan lain sebagainya. Teater ini umumnya digelar sebagai rasa syukur pada Tuhan atas panen yang berhasil, pernikahan, kelahiran, hingga kesembuhan dari penyakit. Uniknya, semua pemeran makyong adalah perempuan, termasuk untuk karakter Raja. Karakter laki-laki dalam makyong terbatas jumlahnya dan mereka akan mengenakan riasan atau topeng khusus. Makyong tidak hanya bisa ditemukan di Indonesia, tetapi juga di Malaysia dan Thailand Selatan. Namun, pertunjukan ini dilarang di Malaysia saat Islam masuk karena dianggap menyalahi norma gender yang berlaku. 6. Mamanda Instagram fytramaulana Mamanda merupakan contoh teater klasik asal Banjar, Kalimantan Selatan. Menurut Wulandari dalam Nilai Budaya Banjar pada Naskah Mamanda, mamanda mengandung banyak pesan moral. Bahasa yang digunakan adalah percampuran bahasa Indonesia dan beberapa dialek Banjar seperti Melayu Banjar, Banjar Kuala, dan Banjar Hulu. Merujuk pada makalah tersebut, bisa disimpulkan bahwa mamanda merupakan jenis teater tradisional klasik yang menggunakan tokoh-tokoh Kerajaan untuk mengantarkan pesan tentang norma adat yang masih relevan dengan kehidupan saat ini. Ada nasihat normatif tentang agama hingga etika menjalin hubungan dengan orang lain. Mamanda biasanya dikemas dengan menampilkan aktor yang menggunakan kostum glamor, khas Kerajaan Banjar. 7. Dulmuluk Instagram sazli889 Merujuk Andriani, dkk. dalam International Conference on Literature Universitas Syah Kuala pada 2019 lalu, dulmuluk berasal dari Palembang, Sumatra Selatan. Unsur teater tradisional ini antara lain drama, musik tradisional, pantun, tari, dan komedi. Tak hanya sebagai hiburan belaka, dialog oral dalam dulmuluk mengandung banyak kearifan lokal yang bertujuan mengedukasi dan menginspirasi penonton. Nama dulmuluk sendiri diambil dari Abdoel Moeloek, tokoh utama dan syair berjudul The Glory of Malay Kingdom yang digemari masyarakat Pelembang di masa lalu. Seiring dengan kepopulerannya, muncul pula tokoh-tokoh lain seperti Siti Zubaidah. Kisah verbal mereka kemudian dikembangkan menjadi pertunjukan teatrikal dengan unsur pelengkap yang lebih kompleks. BACA JUGA Tari Payung Kenali Sejarah, Asal Makna & Propertinya, Lengkap! 8. Ubrug Kantor Bahasa Banten Ubrug berasal dari Banten dan merupakan kesenian yang memadukan komedi, tari, musik, dan drama dalam satu pertunjukan. Mengutip Kemendikbud, ubrug banyak dipentaskan saat pernikahan dan khitanan pada tengah malam hingga dini hari. Pementasan terdiri dari beberapa babak, yaitu babak tatalu musik instrumental tradisional, jaipongan tari, organ tunggal musik modern, bodoran lawakan, dan terakhir lalakon drama teatrikal. 9. Longser Instagram festivallongser Melansir salah satu artikel dalam jurnal Mimbar Pendidikan yang ditulis Hariyono, longser adalah sandiwara rakyat yang dipadu dengan tarian. Tak hanya pemerannya, tarian bisa dilakukan dengan mengajak penonton. Selain itu, ada musik karawitan, lawakan, serta cerita rakyat di dalamnya. Merujuk artikel tersebut, longser mulai ditinggalkan sama seperti beberapa kesenian tradisional lain karena gerusan zaman dan tren hiburan yang berkembang. 10. Randai Rumah Seni Randai adalah kesenian asal Minangkabau yang juga memadukan musik, gerakan bela diri, sastra, dan teater dalam satu kemasan pementasan. Cerita yang diangkat berkutat pada cerita rakyat Minangkabau sehingga sarat akan pelajaran budaya dan pesan moral dari leluhur. Dulunya hanya ada aktor pria yang bisa berpartisipasi. Tetapi sejak 1960-an, aktris pun dipersilakan untuk bergabung sebagai pemeran. Tentunya musik yang dipakai mirip dengan musik-musik Melayu yang menggunakan rebab dan talempong. 11. Sanghyang Instagram gabriellaokki Contoh teater klasik berikutnya adalah sanghyang asal Bali. Beda dengan kebanyakan drama tradisional lainnya yang murni seni, ada unsur supranatural dalam pertunjukan sanghyang. ia memiliki kemiripan dengan reog yang pementasnya harus melakukan ritual khusus terlebih dahulu agar mencapai tahap tak sadarkan diri. Menurut jurnal yang ditulis I Nyoman Linggih di tahun 2019, sanghyang diinisiasi oleh sosok Raja Bali bernama Sri Gajah Waktera yang kehilangan kuda putihnya yang bernama Oncesrawa dan akhirnya melakukan ritual penghormatan untuk kuda tersebut. Gerakan tarian tersebut sangat khas karena pelakunya akan berjingkrak sesuai irama layaknya seekor kuda. 12. Mendu Traverse Di Pontianak, Kalimantan Barat, Sedulur akan menemukan teater rakyat bernama Mendu. Teater ini tidak hanya berupa pertunjukan teatrikal, tetapi dipadu dengan dialog yang berima, humor yang menghibur, musik pengiring yang bertalu, serta gerakan pencak silat yang indah. Cerita dalam mendu juga akan berkutat pada tokoh-tokoh dan dinamika Kerajaan. Beberapa diangkat dari dongeng atau hikayat lawas. BACA JUGA 8 Macam Tarian Jawa Timur yang Dikenal Hingga Mancanegara 13. Tari Barong Instagram yd72eyes Meski sebenarnya lebih dominan tarian, Barong tetap memiliki unsur teatrikal di dalamnya. Ada plot yang diceritakan melalui tarian tersebut. Pesan moral dari kesenian ini adalah peperangan antara kebenaran dengan kejahatan. Pementasan Barong dilakukan saat upacara Galungan dan ini merupakan tarian yang sakral. 14. Calonarang Instagram calonarang_gianyar Masih dari Bali, ada pula sebuah tarian teatrikal lain berjudul Calonarang. Ini diambil dari legenda Calon Arang, seorang perempuan yang bila marah akan membawa bencana dahsyat seperti banjir, kekeringan, dan erupsi gunung berapi. Kemarahannya tak tertahankan saat tak ada seorang pun yang mau menikahi putrinya dan bencana satu per satu muncul membahayakan warga sekitar. Namun, kisah ini berakhir bahagia, kok. 15. Reog Ponorogo Instagram visiteastjava Ini adalah salah satu contoh teater tradisional yang cukup populer. Sedulur pasti sudah pernah menyaksikannya langsung barang sekali. Reog juga pertunjukan yang sakral dan memasukkan unsur supranatural di dalamnya. Reog disimbolkan sebagai sosok singa dengan bulu merak yang mengitari wajahnya. Cerita di baliknya cukup panjang, tetapi intinya adalah sebuah pertunjukan fantastis yang dihadiahkan seorang Raja untuk putri yang hendak ia pinang. Itu beberapa teater tradisional Indonesia yang bisa jadi wawasan baru untuk Sedulur. Lain kali mari membahas contoh teater modern beserta beberapa karakteristiknya. Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Jawaban Tokoh-tokoh teater nontradisional adalah menjadi berikut. a. Armyn Pane b. Sanusi Pane c. Idrus d. Usmar Ismail 59. Sebutkan keunikan teater modern! Jawaban: keunikan teater terbaru merupakan sebagai berikut. a. Naskah telah b. Cerita lebih bervariasi c. Perencanaan lebih kompleks d. Tidak lagi mengandalkan tari serta lagu 60. Sebutkan
Contoh Teater Tradisional Di Indonesia Indonesia dikenal sebagai senaga yang kaya akan keberagaman budayanya. Karena itu, di seluruh daerah di Indonesia memiliki seni teater tradisionalnya sendiri. Mungkin contoh teater tradisional yang sering kita dengar adalah Wayang, Ketoprak, dan Lenong saja. Namun, ternyata ada banyak sekali pertunjukan teater tradisional lainnya, seperti Randai, Ludruk, dan Mamanda. Sebelum membahas lebih lanjut apa saja contoh teater tradisional yang ada di Indonesia. Ada baiknya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan teater. Kata teater berasal dari bahasa Yunani Teatron yang artinya tempat untuk menonton. Selain itu, teater juga diartikan sebagai pertunjukan drama. Jenis teater tradisional dibagi menjadi dua, yaitu teater tradisional dan teater modern. Contoh teater modern yang sering kita dengar yaitu Drama, Sinetron, Film, dan Pantonim. Dan pada kesempatan kali ini akan membahas apa saja contoh teater tradisional di Indonesia. 1. Wayang Wong dari Jawa Wayang Wong Wayang wong atau juga disebut wayang orang adalah seni teater tradisional berkembang pesat di Pulau Jawa, terutama Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan juga Yogyakarta. Cerita wayang wong diadaptasi dari kisah pewayangan mempunyai alur cerita tertentu, dan alur cerita yang tersaji bersifat tetap. Baca Juga 5 Makanan Khas Indonesia Yang Harganya Sangat Mahal Di Selandia Baru Setiap pemain wayang wong mengenakan busana dan aksesoris yang menyerupai wayang. Contoh kisah yang biasanya dimainkan dalam pertunjukan wayang orang adalah kisah Ramayana, Antasena, dan Gatotkaca.
BerikutIni Merupakan Jenis Jenis Teater Modern, Kecuali - 18073226 ngahihpg24h4 ngahihpg24h4 04.10.2018 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab Berikut Ini Merupakan Jenis Jenis Teater Modern, Kecuali A. Drama Televisi B. Sinetron C. Dardanella D. Deklamasi E. dunia Sineas Dan Penfilman 2 Lihat jawaban Iklan Iklan Mohammadfajar Mohammadfajar
Apa itu teater modern? Teater modern sering disebut dengan teater non tradisional. Teater ini memiliki kiblat pada teater Barat dengan berbagai macam teori yang disamakan seperti teater di luar negeri. Jika melihat perbedaan antara teater tradisional dan teater modern, akan terlihat dengan jelas perbedaan keduanya dari karakteristik masing-masing. Di era modern seperti saat ini, banyak generasi muda yang memilih untuk mementaskan teater modern dengan berbagai macam unsur di dalamnya. Apa itu Teater Modern? Teater modern atau teater non tradisional adalah jenis teater yang tumbuh dan berkembang di tengah keramaian kota dan dipengaruhi oleh teori Barat. Cerita yang dipentaskan dari teater modern ini memiliki sumber dari sebuah karya sastra atau peristiwa sehari-hari. Naskah teater modern terdiri dari peranan sentral atau peran utama, pembentukan watak, dan karakter tokoh. Cerita tersebut diikuti alur cerita yang membuat naskah menjadi lebih hidup. Setiap pemain atau tokoh yang memerankan naskah tersebut harus meminimalisir improvisasi dengan tujuan bisa membangun cerita sesuai standar naskah. Meskipun dilakukan pementasan berulang kali, ceritanya akan tetap sama. Peran sutradara sangat penting dalam teater modern, sebab tokoh utama memiliki hak tunggal dalam menginterpretasikan naskah cerita kepada para penonton adalah sutradara. Jenis-jenis teater modern sebenarnya sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti berikut. Drama Teater Sinetron Film Tanpa disadari, ternyata ada berbagai macam contoh teater modern yang sering kita temukan. Di dalam teater tersebut ada berbagai macam unsur-unsur yang mendukung suksesnya pertunjukan. Unsur-Unsur Dalam Teater Modern Berikut ini beberapa unsur-unsur yang bisa kamu temui dalam teater modern. Unsur Skenario Pertama, ada unsur naskah atau skenario yang berisi tentang nama tokoh dan dialog yang akan diucapkan. Skenario atau naskah dalam drama film isinya sangat lengkap, seperti tokoh, karakter, properti, keadaan cerita, petunjuk akting, dan lain sebagainya. Tujuan dari naskah skenario tersebut agar peran disajikan lebih realistis. Unsur Pemain atau Tokoh Selain naskah, pemain atau tokoh di dalam naskah tersebut juga termasuk salah satu unsur dalam teater modern. Pemain merupakan orang yang bisa memperagakan tokoh tertentu pada film sinetron. Biasanya pemain tersebut memiliki sebutan aktris maupun aktor. Pemain atau tokoh dalam teater modern dibagi menjadi beberapa, seperti pemeran utama yang menjadi pusat perhatian para penonton, pemeran pembantu yang tidak menjadi pusat perhatian, dan figuran yang akan digunakan untuk memperkuat gambaran suasana. Unsur Sutradara Dalam teater modern, unsur sutradara sangat dibutuhkan. Sutradara merupakan orang yang akan memimpin dan mengatur teknik pembuatan maupun pementasan dalam teater tersebut. Unsur Properti Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan untuk pementasan drama maupun teater. Misalnya, kursi, meja, dekorasi, dan lain sebagainya. Unsur Penataan Dalam unsur penataan, ada berbagai macam bagian. Jadi yang termasuk pada penataan merupakan seluruh pekerja yang memiliki kaitan dengan pentas teater tersebut. Berikut ini beberapa unsur penataan yang ada di teater modern. Tata rias untuk mendandani para pemain memerankan tokoh agar lebih meyakinkan. Tata suara untuk pengaturan suara. Tata lampu untuk pencahayaan di atas panggung. Tata busana untuk mengatur pakaian pemain agar bisa mendukung keadaan. Semua unsur penataan tersebut akan membuat teater modern berjalan dengan sukses. Unsur Penonton Di dalam teater modern, unsur penonton sangat dibutuhkan karena sebagai saksi dari hasil akhir proses kerja sutradara, para kru, dan pemain. Penonton juga bisa menjadi evaluator yang akan mengapresiasi dan menilai dari karya seni teater modern. Karya seni teater modern tersebut akan sia-sia jika tidak ada penonton. Penutup Apa itu teater modern? Teater modern atau teater non tradisional sering kita jumpai. Teater modern ini biasanya dipentaskan bersumber dari karya sastra atau peristiwa sehari-hari. Ada berbagai macam unsur yang bisa memperkuat penampilan teater modern.
1- 10 Contoh Soal Drama Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban. 1. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan pada saat menyusun teks drama, kecuali. a. Menentukan tema. b. Merancang alur dan setting. c. Menyusun ringkasan cerita. d. Mengatur akting pelaku. Jawaban : D. 2. Perhatikan percakapan berikut! Tina : Hei, semua berhenti! (Sambil
Jakarta - Sudah 60 tahun lamanya, Hari Teater Sedunia di peringati, salah satu tujuannya adalah untuk membawa pesan perdamaian di dunia. Peringatan ini dibuat oleh Institut Teater Internasional atau ITI dan berbagai komunitas teater di Paris, tujuan lain diadakan Hari Teater Sedunia dari peringatan ini adalah untuk membantu berbagai komunitas dan membuat komunitas teater di penjuru dunia. Dengan hal ini akan banyak melahirkan seniman-seniman teater didunia yang seniman teater dunia yang hadir sejak hadirnya seni ini di dunia, seperti Jean Baptiste Poquelin atau Molière, Jean Paul Satre, William Shakespare, Bernard Shaw, Edmond Rostan, dan masih banyak seniman lainnya. Untuk di Indonesia sendiri juga banyak seniman-seniman teater yang bermunculan mulai dari Rustam Effendi hingga Putu EffendiRustam merupakan seniman yang lahir di Padang, Sumatera Barat pada 13 Mei 1903. Darah seni Rustam sudah mengalir dari ayahnya, Sulaiman Effendi yang merupakan seorang fotografer. Sejak kecil Rustam sudah tertarik dengan hal yang memiliki unsur kebudayaan dan ia pernah bercita-cita untuk memperbaharui dunia masuk dalam kumpulan Pujanggara Baru 1920-an hingga 1930-an. Ia juga menjadi tokoh pertama di Indonesia yang membuat naskah drama menggunakan Bahasa Indonesia dan menggunakan metode dialog antar tokoh dalam tulisannya. Karya yang ia tulis adalah Bebasari atau yang diartikan sebagai kebebsan yang sesungguhnya. Karya ini ditulis Rustam pada C. NoerPria yang lahir di Jawa Barat, 10 Maret 1941 lalu ini memiliki nama lengkap Arifin Charin Noer. Arifin dikenal sebagai penulis naskah dan sutradara teater atau film yang ulung. Bakat menulisnya sudah ada sejak ia duduk dibangku SMP, dengan mengirim cerita pendek dan puisi ke berbagai majalah. Tak hanya itu Arifin juga memulai karir teaternya di Lingkaran Drama Rendra, dan di tempat ini Arifin menemukan teater Arifin terkenal dengan sebutan Teater Kecil, hal ini seiring dnegan gaya pementasan kaya irama dari musik, blocking, vokal, tata cahaya, kostum, dan verbalisme naskah. Adapun karya-karya Arifin ialah Nenek Tercinta 1966, Matahari di Sebuah Jalan Kecil 1966, Mega-Mega 1966, Sepasang Pengantin 1968, Kapai-Kapai 1970, Sumur Tanpa Dasar 1971, dan masih banyak karya-karya hebat dari Arifin C. Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan RendraWillibordus Surendra Broto Rendra atau yang akrab disapa Rendra lahir di Surakarta pada 7 November 1935. Rendra sudah piawai menulis cerita pendek, puisi, dan drama ketika masih duduk di bangku SMP. Ia juga sudah piawai di atas panggung yang juga terkenal dengan puisi-puisinya, mulai memplubikasikannya di media-media massa pada tahun 1952 di Majalah Siasat. Rendra juga membentuk Bengkel Teater pada 1967 di Yogyakarta dan melahirkan banyak seniman-seniman hebat di dalamnya. Bengkel Teater sempat kocar-kacir akibat tekanan politik di Indonesia, dan akhirnya ia memindahkannya di Depok, Oktober karya-karya Rendra adalah Mastodon dan Burung Kondor, Selamatan Anak Cucu Sulaiman, Orang-Orang di Tikungan Jalan, Lingkaran Kapur Putih, Penambahan Reso, dan beberapa kali menerjamhkan karya-karya dari William WijayaPutu lahir di Puri Anom Tabanan, Tabanan, Bali, 11 April 1944 dengan nama I Gusti Ngurah Putu Wijaya. Selain sebagai penulis Putu juga dikenal sebagai pelukis. Karya pertama Putu berjudul Etsa, sebuah cerita pendek yang ia tulis ketika duduk bangku SMP dan dimuat dalam Harian Suluh Indonesia, Wijaya pertama kali tampil di sebuah teater drama yang ia buat sendiri ketika duduk di bangku SMA bersama kelompok-kelompok teater yang ada di Yogyakarta. Putu juga alumni dari Bengkel Teater yang dibuat oleh Rendra. Karya-karya drama dari Putu ialah, Dalam Cahaya Bulan 1966, Lautan Bernyanyi 1967, Bila Malam Bertambah Malam 1970, Invalid 1974, Tak Sampai Tiga Bulan 1974, Anu 1974, Aduh 1975, Dag-Dig-Dug 1976, Gerr 1986, Edan 1988, Hum-Pim-Pah 1992.GERIN RIO PRANATA
3 Penyajian musik dengan menggunakan alat- alat yang sama disebut jenis musik ansambel . A. campuran. B. sejenis. C. umum. D. khusus. 4. Bila dalam suatu pertunjukan digunakan alat- alat seperti gitar, pianika, recorder, tamborine, dan lain- lain, maka penyajian musik tersebut termasuk dalam jenis ansambel . A. campuran.
Ilustrasi tokoh seni teater Indonesia. Sumber UnsplashSeni teater yang masih bisa kita saksikan saat ini tentu tidak lepas dari peranan besar 10 tokoh seni teater Indonesia yang telah mengenalkan serta mengembangkan seni pertunjukan di tanah air. Namun sudahkah kamu tahu siapa saja tokoh-tokoh penting yang mendorong eksistensi seni teater di Indonesia?Mengingat saat ini kita bisa menikmati seni teater sebagai sumber hiburan, maka tidak ada salahnya jika kita juga turut mencari tahu tentang tokoh seni teater Indonesia yang berperan penting dalam kemunculan teater dan perkembangannya di nusantara guna menambah wawasan terkait Tokoh Seni Teater IndonesiaSeni teater merupakan salah satu bentuk kesenian yang berperan memberi hiburan bagi banyak orang dengan menyajikan pertunjukan drama. Dikutip dari Buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10, Jelly Eko Purmo dan Zefri Yandra 2021 110, teater disebut sebagai karya manusia yang ditunjukan dengan unsur gerak, suara, dan rupa dalam sebuah cerita tentang Indonesia, seni teater tersebut dapat dikategorikan ke dalam 2 jenis, yakni teater tradisioanal, dan teater modern. Adapun yang dimaksud teater tradisional ialah seni pertunjukan drama yang memiliki aturan-aturan baku yang tidak boleh dilanggar, misalnya saja seperti teater wayang kulit, sedangkan teater modern adalah teater yang penyampaian ceritanya lebih modern dan diadopsi dari budaya tokoh seni teater Indonesia. Sumber UnsplashSebelumnya, naskah lakon teater biasanya ditulis dalam bahasa Melayu-Tionghoa, Belanda, ataupun dengan bahasa daerah. Kemudian seorang sastrawan bernama Rustam Effendi mulai mengenalkan naskah lakon bahasa Indonesia pada tahun 1926. Kemudian geliat teater modern Indonesia mulai semarak dengan didirikannya Pusat Kesenian Jakarta di Taman Ismail Marzuki pada 10 November 1968 yang kemudian banyak melahirkan tokoh seni teater Indonesua seperti deretan nama berikut iniRustam Effendi, penulis naskah teater berbahasa Indonesia pertamaArifin C. Noer, pendiri Teater KetjilTeguh Karya, pendiri Teater PopulerWahyu Sihombing, Djadoek Djajakoesoema, dan Pramana Padmodarmaja, pendiri Teater LembagaPutu Wijaya, pendiri Teater MandiriRatna Riantiarno, ikut mendirikan Teater Koma pada tahun Rendra, seorang tokoh teater dan sutradara, pendiri Bengkel Teater di Yogyakarta tahun 1967Joze Rizal Manua, pendiri Teater Adinda dan Teater Tanah AirTeguh Karya, maestro perfilman Indonesia yang turut memimpin berdirinya Teater Populer di tahun 1968Itulah sederet tokoh seni teater Indonesia yang memiliki peran besar terhadap perkembangan seni pertunjukan di tanah air yang menarik untuk kita ketahui. HAI
.